Selasa, 01 Maret 2016

KEGIATAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran jumlah sel serta jaringan interseluler, ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan dan dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan merupakan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan Bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi/Rangsangan adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi/rangsangan rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Deteksi Dini penyimpangan tumbuh kembang artinya mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita.



Balita sehat memiliki tanda-tanda sebagai berikut : berat badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pita hijau di Kartu Menuju Sehat (KMS) atau naik ke pita warna di atasnya, anak bertambah tinggi, kemampuannya bertambah sesuai umur, jarang sakit serta ceria, aktif dan lincah. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dapat dilakukan dengan cara :
1. Menimbang berat badannya tiap bulan di Posyandu, fasilitas pelayanan kesehatan lain, atau Pos Pelayanan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Merangsang perkembangan abak sesuai umurnya dengan melakukan stimulasi.
3. Mengajak anak bermain dan bercakap-cakap.
4. Membawa anak ke petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK).
a. Umur 0-1 tahun : 4 kali dalam setahun
b. Umur 1-6 tahun : 2 kali tiap tahun (setiap 6 bulan)
5. Meminta kader mencatat pertumbuhan dan perkembangan di KMS.
Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dan balita dengan suntikan atau tetesan untuk mencegah agar anak tidak sakit atau walaupun sakit tidak menjadi parah. BAlita harus diimunisasi agar kebal terhadap penyakit. Bila tidak diimunisasi tubuh mudah terserang penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi melindungi dari penyakit, mencegah kecacatan dan kematian.
Pemberian Vitamin A adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. BBLR bisa terjadi pada bayi kurang bulan atau cukup bulan. Penyebab dari BBLR ini adalah ibu hamil yang kurang gizi, kurang darah (anemia), muntah berlebihan, berumur kurang dari 20 tahun dan atau lebih dari 35 tahun, jarak kelahiran kurang dari 2 tahun, merokok dan minum alcohol, memiliki tekanan darah tinggi, menderita penyakit kronis, mengalami perdarahan selama kehamilan, mengalami infeksi, hamil kembar dan pernah melahirkan bayi kurang bulan sebelumnya.

Deteksi dini gangguan tumbuh kembang penting karena pada tiga tahun pertama dari kehidupan anak merupakan periode tumbuh kembang yang amat cepat (periode emas/ critical period / window of opportunity).
Jika terjadi gangguan pada tumbuh kembang pada masa ini, maka gangguan tersebut akan menetap, sehingga amat penting mengenal gejala gangguan perkembangan selama periode ini (deteksi dini) dan menanganinya secara terpadu dan profesional sehingga diharapkan dapat dicapai hasil yang maksimal. Perlu diketahui bahwa gangguan perkembangan yang diintervensi secara dini (lebih cepat) akan memberikan hasil yang lebih baik, deteksi dini menjadi penentu keberhasilan intervensi.
Di Indonesia, jumlah balita 10 % dari jumlah penduduk, di mana prevalensi (rata-rata) gangguan perkembangan bervariasi 12.8% s/d 16% sehingga dianjurkan melakukan observasi/skrining tumbuh kembang pada setiap anak.
Gangguan perkembangan yang banyak dikeluhkan orangtua: 
- keterlambatan bicara, gangguan irama dan artikulasi bahasa
- kesulitan mengunyah dan menelan
- kesulitan pemusatan perhatian dan belajar
- hiperaktif
- gangguan pendengaran atau penglihatan
- gangguan koordinasi dan keseimbangan gerak
- gangguan emosi
-cerebral palsi, autis, down syndrome, dan gangguan perkembangan lainnya.

Senin, 29 Februari 2016

MARI KITA SUKSESKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN ) POLIO TAHUN 2016 MENUJU ERADIKASI POLIO DUNIA





Tak terasa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang merupakan Imunisasi Polio  itu akan segera bergulir, tepatnya pada 8 Maret mendatang merupakan hari pertama PIN itu berlangsung. "Rencananya di Kecamatan Randangan akan dibuka langsung oleh Bapak Camat Randangan Hi. Zulkifli Umar, SPd. MH,  bersama Ibu Camat Ny. Brata Umar Bakari yang akan melaksanakan penetesan pertama pada bayi untuk Wilayah Puskesmas Motolohu, Terang Kepala Puskesmas Motolohu Ibu Triwijayati Djuari, SKM.

 
Mengingat pentingnya program itu untuk anak bangsa agar terbebas penyakit polio, lanjutnya, maka dari itu para orangtua agar senantiasa membawa anak balitanya ke Posyandu terdekat. “Ini program yang wajib diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, tentunya yang memiliki bayi 0 sampai 59 bulan atau lima tahun harus dimunisasi bebas Polio. Kalaupun tidak mengikutinya, petugas Posyandu akan mendatangi ke rumah warga yang tidak hadir” tegasnya.



"Mari kita sukseskan program Indonesia bebas Polio ini, dengan turut serta membawa anak balitanya, semoga pada acaranya berjalan lancar" pungkasnya. Jalipata waaa....... (by. Husna N. Djaina, SST)

Senin, 15 Februari 2016

Ayoo Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 di Indonesia bertujuan untuk mendukung tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir 2020, demikian kata Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan Kemenkes, Dr Jane Soepardi di Jakarta, Kamis (04/02).
“Dunia sudah berhasil melakukan eradikasi penyakit cacar tahun 1980, dan kini dunia berupaya agar penyakit polio juga hilang di tahun 2020. Sidang World Health Assembly tahun 2012 juga menyatakan eradikasi polio merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat global,” kata ia kepada wartawan.

         Menurut Jane, masih banyak ditemukan kantong-kantong yang tersebar pada hampir seluruh provinsi yang belum terjangkau imunisasi polio sehingga pada PIN 2016 harus bisa menjangkau lebih dari 95 persen bayi di Indonesia.
“Memang sudah tidak ada lagi kasus polio di Indonesia sejak tahun 2006 dan Indonesia juga sudah dinyatakan bebas polio 27 Maret 2014, namun virus ini bisa menyebar lagi ke Indonesia karena ada dua negara yang belum bebas polio yaitu Afganistan dan Pakistan,” kata ia menambahkan.
Ia menjelaskan, bahwa PIN 2016 akan dilaksanakan 8 – 15 Maret 2016 dengan pemberian vaksin aktif melalui mulut dua tetes setiap anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa melihat status imunisasinya.
Setelah kegiatan itu maka pada April 2016 akan dilakukan penggantian jenis vaksin trivalent oral polio vaccine (tOPV) ke bivalent oral polio vaccine (bOPV) artinya mengganti jenis vaksin polio dari tiga tipe virus ke dua tipe virus.

         Kemudian pada Juli 2016, dilakukan introduksi jenis vaksin Inactivated Polio Vaccine (IPV) atau vaksin dengan virus inaktif yang diberikan melalui suntikan kepada bayi usia empat bulan.
Ia meminta, seluruh pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi dan kesiapan sarana agar petugas PIN mampu menjangkau daerah-daerah yang terpencil.
“Imunisasi wajib diberikan pada anak dan merupakan hak anak. Tidak boleh ada orangtua yang melarang sang anak mendapat vaksin. Bahkan, orang lain pun tidak boleh menghalang-halangi anak diimunisasi,” kata ia menutup pembicaraan. (Kemenkes, 2016)

        Puskesmas Motolohu dalam rangka kegiatan Pekan Imunisasi Nasional mengadakan sosialisasi ke masyarakat yang terbagi dalam dua sesi yaitu sosialisasi dengan menghadirkan kader Posyandu, dan Sosialisasi lintas sektor se Kecamatan Randangan.

















Minggu, 17 Januari 2016

3 M plus cara jitu mencegah penyakit Demam Berdarah

Gerakan 3M Plus adalah paradigma baru dalam upaya memberantas wabah DBD atau Demam Berdarah Dengue. Tidak jauh berbeda dengan gerakan 3M yang lama, hanya dengan sedikit modifikasi.



Dulu gerakan 3M berputar pada ajakan untuk (1) menguras, (2) menutup, dan (3) mengubur potensi sarang nyamuk Aedes Sp., yang merupakan penyebar virus dengue penyebab demam berdarah. Cara ini sebenarnya tepat, hanya saja sekarang mengalami modifikasi sesuai dengan perubahan zaman (#eaaa...).



Cara pertama dan kedua, yaitu menguras penampungan air dan membersihkannya secara berkala; kemudian menutup bak-bak penampungan air sehingga nyamuk tidak masuk ke sana untuk bertelur masih relevan dan digunakan. Karena di musimnya, jika seminggu saja sebuah bak mandi tidak dibersihkan, bisa sudah penuh dengan nyamuk jentik nyamuk; bagi yang tinggal di daerah endemis sudah tentu mengerti maksud saya. Sehingga pembersihan berkala adalah kewajiban.



Cara ketiga yang mengalami sedikit modifikasi. Ketika menanam bahan-bahan yang tidak mudah terurai seperti sampah plastik, walau di satu sisi mengurangi kemungkinan sarang nyamuk muncul karena genangan air hujan, namun di sisi lain memunculkan kekhawatiran bahwa ini akan membuat pencemaran lingkungan menjadi lebih buruk. Anda pasti bisa menduga ketika kaleng, plastik, keramik dan banyak lainnya masuk ke dalam tanah namun tidak bisa membusuk, alhasil menjadi masalah sendiri bagi lingkungan di situ.



Alternatifnya adalah dengan (3) mendaur ulang sampah-sampah yang bisa menjadi tempat sarang nyamuk, tidak dengan menguburnya. Untuk sampah-sampah organik, masih masuk akal dan malah baik jika dikubur; tapi sampah-sampah anorganik yang menjadi perhatian besar di sini. Jika ada ember bekas tidak digunakan, mungkin malah bagus dijadikan pot bunga atau diserahkan pada pemulung untuk didaur-ulang.



Lalu ada nilai (4) Plus yang bisa kita lakukan, ini sebenarnya tergantung kreativitas kita, dan sudah ada sejak dulu. Bisa dijadikan plus di sini adalah pemberdayaan setiap individu dalam menggunakan daya upayanya mencegah "gigitan" nyamuk penyebar virus dengue. Misalnya dengan menggunakan repelan, obat nyamuk, atau kelambu saat tidur. Menata ruangan di dalam rumah sedemikian hingga cukup terang dan tidak sumpek, menjadikan nyamuk tidak memiliki tempat bersembunyi.



Jika Anda punya taman, bisa dibuatkan kolam ikan yang memancing nyamuk bersarang di sana, namun menjadi mangsa si ikan. Atau menanam tatanam pengusir nyamuk di taman yang tidak dibuat terlalu lebat. Jika Anda cukup kreatif, maka perangkap nyamuk bisa Anda buat dan digunakan di sekitar rumah.

Puskesmas Motolohu melakukan beberapa kegiatan sehubungan dengan tindakan pencegahan kasus demam berdarah dengan melakukan sosialisasi melalui puskesmas keliling, penyuluhan dari rumah kerumah, penyuluhan kelompok dan diakhiri dengan pengobatan gratis.
Gambar 1. Penyuluhan ke masyarakat dengan menggunakan Pusling

Gambar 2. Melakukan infestigasi kasus dengan memberikan penyuluhan door to door
Gambar 3. Memberikan praktek langsung menguras bak mandi dirumah penduduk
Gambar 4. Menjelaskan secara langsung media tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypty
Gambar 5. Penyuluhan kelompok  tentang 3 M Plus
Gambar 6. Diakhiri dengan kegiatan pengobatan massal gratis
Gambar 7. Kegiatan pengobatan Massal Gratis


Jadilah cerdas, dan cegah demam berdarah dengue di lingkungan Anda! (By. Husna N. Djaina, SST)

Selasa, 12 Januari 2016

Waspada Terhadap Penyakit Demam Berdarah.... Ayo cegah dengan 3 M+

Gejala penyakit DBD

Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.

Penyebab utama penyakit DBD

Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan hangat.

Diagnosis DBD melalui pemeriksaan darah

Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virus dengue di dalam tubuh Anda.

Seputar pengobatan penyakit DBD

Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.

Komplikasi yang muncul

Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat ditangani.

Langkah pencegahan penyakit DBD

Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
  • Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
  • Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
  • Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
  • Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
  • Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
  • Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
  • Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
(by. Sanitarian : Indrawaty, SKM)

Jumat, 18 Desember 2015

Makanan yang baik untuk ibu hamil muda tentunya harus secara rutin dikonsumsi oleh para ibu hamil demi menjaga kesehatan janin yang ada di dalam perutnya. Pasalnya seorang ibu hamil jelas tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi sembarang makanan karena jelas akan cukup berisiko membahayakan keselamatan janin dalam kandungan. Apalagi pada usia hamil muda atau pada trimester pertama kehamilan seorang ibu hamil masih sangat rentan akan berbagai gangguan-gangguan kehamilan yang cukup berisiko bagi sang ibu dan janinnya. Oleh karena itu sudah sepatutnya sebagai orang tua terutama sebagai ibu yang mengandung Anda selalu menjaga kesehatan diri dan juga jabang bayi Anda dengan berbagai cara termasuk dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Nah, maka dari itu pada artikel kali ini kami sudah merangkum informasi mengenai beberapa jenis makanan sehat yang cukup disarankan untuk dikonsumsi para ibu hamil muda.

Tips Memilih Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Selain berbagai risiko yang masih sangat mungkin terjadi pada usia-usia kandungan yang masih menginjak trimester pertama, beberapa gejala umum yang dialami oleh ibu hamil pun masih sangat sering dialami oleh sang ibu saat usia kehamilan masih dalam bulan-bulan pertama. Beberapa gejala yang cukup mengganggu aktivitas sehari-harit tersebut diantaranya adalah rasa mual dan juga muntah yang masih cukup sering terjadi, bahkan seorang ibu hamil bisa kehilangan napsu makannya. Nah, hal tersebut tentu sangat berisiko bagi kesehatan janin karena secara umum seorang ibu hamil tentu harus selalu memenuhi asupan mineral dan jgua vitamin yang cukup kepada janin setiap harinya supaya perkembangan janin yang ada di dalam kandungan berkembang dengan baik. So, untuk itu mungkin beberapa jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda berikut ini akan memberikan banyak manfaat bagi Anda.
  1. Sereal
Mungkin bukan hanya ibu hamil aja yang menyukai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan ini. Akan tetapi secara umum sereal memang menjadi salah satu jenis makanan yang lezat. Dengan memenuhi asupan gizi pada saat pagi hari, seorang ibu hamil bisa mengurangi rasa mual dan juga muntah di pagi hari atau yang biaa disebut dengan morning sickness. Sereal ini diketahui memiliki beberapa kandungan mineral dan juga vitamin yang baik dan menjadi kebutuhan nutrisi janin yang ada di dalam kandungan.
  1. Produk Olahan Susu
Makanan yang baik untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah susu dan berbagai produk olahannya. Dengan mengonsumsi susu, seorang ibu hamil akan mendapatkan banyak manfaat. Bukan hanya untuk kesehatannya sendiri, tetapi sang ibu juga tentunya akan memberikan manfaat juga kepada sang janin. Susu dinilai sangat bermanfaat untuk pertumbuhan jaringan baru pada tubuh janin dan juga bisa membantu memperbaiki jaringan yang rusak pada janin. Susu mengandung cukup banyak protein, dan protein adalah salah satu zat yang dibutuhkan untuk melancarkan perkembangan janin.
  1. Buah dan Sayur
Ketika usia kehamilan Anda masih menginjak usia trimester pertama, vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam memerangi berbagai serangan penyakit. Nah, vitamin C ini bisa Anda dapatkan dari beberapa jenis buah yang menjadi makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Bukan hanya buah, tetapi Anda juga membutuhkan zat-zat penting lainnya seperti zat besi yang bisa membantu Anda menurunkan risiko terkena anemia atau kekurangan sel darah merah. Zat tersebut bisa Anda dapatkan dari jenis-jeni sayuran hijau.
  1. Ikan
Beberapa jenis seafood atau makanan laut termasuk ikan cukup disarankan bagi para ibu hamil karena juga menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda karena mengandung asam lemak omega 3. Zat tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan proses pembentukan dan perkembangan otak janin. Akan tetapi untuk beberapa jenis ikan tertentu, Anda juga harus menghindariya karena terdapat kandungan merkuri dan juga lemak jenuh yang justru bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.
  1. Kacang-Kacangan
Jika Anda adalah tipe orang yang suka ngemil saat mengisi waktu-waktu kosong Anda, maka Anda mungkin perlu mengganti jenis makanan yang Anda konsumsi dengan beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak asam folat dan juga vitamin B. Kacang-kacangan dianggap sebagai salah satu makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan karena kandungan gizinya cukup diperlukan untuk membantu perkembangan sitem saraf pada bayi. Ukan hanya untuk bayi atau janin yang ada di dalam kandungan, tetapi jenis kacang-kacangan tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan energi dan sistem imun sang ibu.
  1. Air dan Vitamin
Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah air putih dan juga tambahan vitamin yang berfungsi untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Jika selama awal kehamilan Anda sering mengalami mual dan muntah, maka disarankan supaya Anda lebih banyak mengonsumsi air putih yang sudah dicampurkan dengan sari buah tanpa gula. Bukan hanya aupan air saja yang harus tercukupi, tetapi asupan vitamin juga sangat penting bagi usia kehamilan muda.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Selain enam jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda tadi, sebenarnya masih banyak jenis-jenis makanan lainnya yang bias Anda coba ketika Anda hamil muda. Akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan dan mewaspadai beberapa jenis makanan yang ternyata haru Anda hindari karena dianggap cukup berisiko membahayakan kesehatan Anda sebagai ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan.
Bagi Anda para pencinta kopi atau minuman berkafein, saat Anda hamil sebaiknya batasi konsumsi kafein Anda setiap harinya. Mulai sekarang cobalah untuk hanya mengonsumsi maksimal 200 mg kopi per hari atau sekitar 2 cangkir kopi per harinya. Akan tetapi alangkah baiknya jika Anda tidak mengonsumsi minuman tersebut selama kehamilan. Jenis makanan lain yang juga tidak boleh Anda konsumsi tentunya adalah alkohol yang akan sangat membahayakan kesehatan. Beberapa jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan lainnya adalah mayonaise. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan karena mayonaise mengandung telur mentah. Jenis-jenis makanan yang kurang matang atau bahkan tidak matang juga harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai beberapa contoh makanan yang baik untuk ibu hamil muda dan jenis makanan apa saja yang disarankan untuk tidak Anda konsumsi? Jika sudah, mulai sekarang cobalah untuk lebih waspada dan lebih menjaga kesehatan tubuh Anda dan juga bayi yang berada dalam kandungan Anda. Bagaimana pun juga janin yang tengah Anda kandung adalah titipan dari Tuhan YME dan tentunya juga selama ini sangat Anda harapkan (sumber : website kesehatan anda)