SAHABATKU....
TAU KAH KAU....
Persahabatan
yang sedikit tetapi peduli akan Akhiratmu itu amat jauh lebih baik
dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya, tetapi tidak ada yang
memedulikan Akhiratmu. Allah taala berfirman:
اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ
“Teman-teman
karib pada hari itu (Kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain,
kecuali mereka yang bertakwa.” [QS. Az-Zukhruf 67]
Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
“Bahwa
setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada
Hari Kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali
persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal
selamanya.” [Tafsir Ibnu Katsir]
Maka jika hubungan
persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, di mana
di dalamnya tidak ada saling menasihati karena Allah, tidak ada saling
mengajak hijrah kembali di jalan Allah, maka kelak pada Hari Kiamat
nanti, hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan.
Karena
yang hanya akan kekal sampai Hari Kiamat kelak adalah persahabatan,
yang di mana isinya saling menasihati, saling mengingatkan dalam
ketakwaan, dan saling mengajak kembali ke jalan Allah. Dan itulah
persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian di dalamnya.
Imam Syafi’i berkata:
“Jika
engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada
Allah), maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya.
Karena mencari ‘teman baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat
mudah.”
Semoga Allah senantiasa membimbing kita bersahabat karena-Nya.