Selasa, 12 Januari 2016

Waspada Terhadap Penyakit Demam Berdarah.... Ayo cegah dengan 3 M+

Gejala penyakit DBD

Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.

Penyebab utama penyakit DBD

Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan hangat.

Diagnosis DBD melalui pemeriksaan darah

Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virus dengue di dalam tubuh Anda.

Seputar pengobatan penyakit DBD

Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.

Komplikasi yang muncul

Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat ditangani.

Langkah pencegahan penyakit DBD

Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
  • Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
  • Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
  • Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
  • Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
  • Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
  • Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
  • Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
(by. Sanitarian : Indrawaty, SKM)

Jumat, 18 Desember 2015

Makanan yang baik untuk ibu hamil muda tentunya harus secara rutin dikonsumsi oleh para ibu hamil demi menjaga kesehatan janin yang ada di dalam perutnya. Pasalnya seorang ibu hamil jelas tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi sembarang makanan karena jelas akan cukup berisiko membahayakan keselamatan janin dalam kandungan. Apalagi pada usia hamil muda atau pada trimester pertama kehamilan seorang ibu hamil masih sangat rentan akan berbagai gangguan-gangguan kehamilan yang cukup berisiko bagi sang ibu dan janinnya. Oleh karena itu sudah sepatutnya sebagai orang tua terutama sebagai ibu yang mengandung Anda selalu menjaga kesehatan diri dan juga jabang bayi Anda dengan berbagai cara termasuk dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Nah, maka dari itu pada artikel kali ini kami sudah merangkum informasi mengenai beberapa jenis makanan sehat yang cukup disarankan untuk dikonsumsi para ibu hamil muda.

Tips Memilih Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Selain berbagai risiko yang masih sangat mungkin terjadi pada usia-usia kandungan yang masih menginjak trimester pertama, beberapa gejala umum yang dialami oleh ibu hamil pun masih sangat sering dialami oleh sang ibu saat usia kehamilan masih dalam bulan-bulan pertama. Beberapa gejala yang cukup mengganggu aktivitas sehari-harit tersebut diantaranya adalah rasa mual dan juga muntah yang masih cukup sering terjadi, bahkan seorang ibu hamil bisa kehilangan napsu makannya. Nah, hal tersebut tentu sangat berisiko bagi kesehatan janin karena secara umum seorang ibu hamil tentu harus selalu memenuhi asupan mineral dan jgua vitamin yang cukup kepada janin setiap harinya supaya perkembangan janin yang ada di dalam kandungan berkembang dengan baik. So, untuk itu mungkin beberapa jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda berikut ini akan memberikan banyak manfaat bagi Anda.
  1. Sereal
Mungkin bukan hanya ibu hamil aja yang menyukai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan ini. Akan tetapi secara umum sereal memang menjadi salah satu jenis makanan yang lezat. Dengan memenuhi asupan gizi pada saat pagi hari, seorang ibu hamil bisa mengurangi rasa mual dan juga muntah di pagi hari atau yang biaa disebut dengan morning sickness. Sereal ini diketahui memiliki beberapa kandungan mineral dan juga vitamin yang baik dan menjadi kebutuhan nutrisi janin yang ada di dalam kandungan.
  1. Produk Olahan Susu
Makanan yang baik untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah susu dan berbagai produk olahannya. Dengan mengonsumsi susu, seorang ibu hamil akan mendapatkan banyak manfaat. Bukan hanya untuk kesehatannya sendiri, tetapi sang ibu juga tentunya akan memberikan manfaat juga kepada sang janin. Susu dinilai sangat bermanfaat untuk pertumbuhan jaringan baru pada tubuh janin dan juga bisa membantu memperbaiki jaringan yang rusak pada janin. Susu mengandung cukup banyak protein, dan protein adalah salah satu zat yang dibutuhkan untuk melancarkan perkembangan janin.
  1. Buah dan Sayur
Ketika usia kehamilan Anda masih menginjak usia trimester pertama, vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam memerangi berbagai serangan penyakit. Nah, vitamin C ini bisa Anda dapatkan dari beberapa jenis buah yang menjadi makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Bukan hanya buah, tetapi Anda juga membutuhkan zat-zat penting lainnya seperti zat besi yang bisa membantu Anda menurunkan risiko terkena anemia atau kekurangan sel darah merah. Zat tersebut bisa Anda dapatkan dari jenis-jeni sayuran hijau.
  1. Ikan
Beberapa jenis seafood atau makanan laut termasuk ikan cukup disarankan bagi para ibu hamil karena juga menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda karena mengandung asam lemak omega 3. Zat tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan proses pembentukan dan perkembangan otak janin. Akan tetapi untuk beberapa jenis ikan tertentu, Anda juga harus menghindariya karena terdapat kandungan merkuri dan juga lemak jenuh yang justru bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.
  1. Kacang-Kacangan
Jika Anda adalah tipe orang yang suka ngemil saat mengisi waktu-waktu kosong Anda, maka Anda mungkin perlu mengganti jenis makanan yang Anda konsumsi dengan beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak asam folat dan juga vitamin B. Kacang-kacangan dianggap sebagai salah satu makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan karena kandungan gizinya cukup diperlukan untuk membantu perkembangan sitem saraf pada bayi. Ukan hanya untuk bayi atau janin yang ada di dalam kandungan, tetapi jenis kacang-kacangan tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan energi dan sistem imun sang ibu.
  1. Air dan Vitamin
Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah air putih dan juga tambahan vitamin yang berfungsi untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Jika selama awal kehamilan Anda sering mengalami mual dan muntah, maka disarankan supaya Anda lebih banyak mengonsumsi air putih yang sudah dicampurkan dengan sari buah tanpa gula. Bukan hanya aupan air saja yang harus tercukupi, tetapi asupan vitamin juga sangat penting bagi usia kehamilan muda.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Selain enam jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda tadi, sebenarnya masih banyak jenis-jenis makanan lainnya yang bias Anda coba ketika Anda hamil muda. Akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan dan mewaspadai beberapa jenis makanan yang ternyata haru Anda hindari karena dianggap cukup berisiko membahayakan kesehatan Anda sebagai ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan.
Bagi Anda para pencinta kopi atau minuman berkafein, saat Anda hamil sebaiknya batasi konsumsi kafein Anda setiap harinya. Mulai sekarang cobalah untuk hanya mengonsumsi maksimal 200 mg kopi per hari atau sekitar 2 cangkir kopi per harinya. Akan tetapi alangkah baiknya jika Anda tidak mengonsumsi minuman tersebut selama kehamilan. Jenis makanan lain yang juga tidak boleh Anda konsumsi tentunya adalah alkohol yang akan sangat membahayakan kesehatan. Beberapa jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan lainnya adalah mayonaise. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan karena mayonaise mengandung telur mentah. Jenis-jenis makanan yang kurang matang atau bahkan tidak matang juga harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai beberapa contoh makanan yang baik untuk ibu hamil muda dan jenis makanan apa saja yang disarankan untuk tidak Anda konsumsi? Jika sudah, mulai sekarang cobalah untuk lebih waspada dan lebih menjaga kesehatan tubuh Anda dan juga bayi yang berada dalam kandungan Anda. Bagaimana pun juga janin yang tengah Anda kandung adalah titipan dari Tuhan YME dan tentunya juga selama ini sangat Anda harapkan (sumber : website kesehatan anda)

Kamis, 10 Desember 2015

PEMANTAUAN DEPOT AIR MINUM

 Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia
Definisi lain dari sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Sementara beberapa definisi lainnya menitik beratkan pada pemutusan mata rantai kuman dari sumber penularannya dan pengendalian lingkungan

Persyaratan Kelompok Utama Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

1)   Kualitas Air Minum:
Memenuhi syarat air minum : Fisik, bakteriologis, dan kimia sesuai peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari laboratorium.
2)   Kualitas Air Pencuci:
Memenuhi syarat air minum: Fisik, bakteriologis, dan kimia sesuai  peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku , dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari laboratorium.
3)   Kualitas Air baku:
Memenuhi syarat air bersih: Fisik, bakteriologis, dan kimia sesuai  peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku , dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari laboratorium
4)   Kualitas Air tandon:
Memenuhi syarat air bersih: Fisik, bakteriologis, dan kimia sesuai  peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku , dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari laboratorium
5)   Kebesihan Botol/gallon:  Bersih, tidak ada kotoran.
6)   Kebersihan kran pencuci:  Bersih, tidak ada kotoran
7)   Kebersihan kran pengisian:  Bersih, tidak ada kotoran
8)   Strerilisasi leher botol/gallon:  Tersedia tissue sterilisasi
9)   Hygiene dan Kesehatan karyawan:
  •   Meliputi  : badan, pakaian dan tangan.
  •   Operator / Penjaga Depot Air minum memiliki surat keterangan sehat dari dokter (periksa berkala 2x /tahun)
  •   Operarot / Penjaga Depot Air Minum bebas luka bisul, penyakit kulit dan luka lainnya.

Dasar Hukum Tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

  • Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air
  • Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
  • Permenkes RI Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
  • Peraturan Walikota Yk Nomor 64 tahun 2010 tentang Hygiene Sanitasi Pengelolaan Pangan
  • Sesuai Permenkes RINo.736/MENKES/PER/VI/2010, tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum Untuk mencapai kualitas air minum sesuai persyaratan yang ditetapkan harus dilakukan pengawasan eksternal dan pengawasan internal. 
Berdasarkan ketentuan diatas Puskesmas Motolohu melaksanakan pemantauan terhadap beberapa depot Air Minum yang beroperasi di Wilayah Kecamatan Randangan. Hal ini dilakukan secara berkala mengingat  pengguna Air Minum dari depot berkisar 56% dari penduduk yag ada diwilayah ini.


Dari hasil pemantauan ditemukan beberapa Depot belum ada pemeriksaan Uji Klinis Laboratorium, namun sudah mulai beroperasi dan memiliki pelanggan. Walau demikian sampai hari ini belum ada keluhan dari masyarakat tentang air minum yang dikonsumsinya. (created by. Una)

Kamis, 19 Februari 2015

REKREASI BERSAMA KEPALA PUSKESMAS BARU, KTU BARU DAN STAF PUSKESMAS MOTOLOHU


Rekreasi dalam bahasa Arab disebut (siyahah)  yaitu bepergian ke suatu tempat untuk suatu tujuan, bukan untuk berpindah tempat dan bukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Rekreasi dengan tujuan bersantai, bersenang­-senang, menikmati indahnya alam, mengetahui tempat-tempat bersejarah dan lain sebagainya adalah dibolehkan asal tidak terdapat kemungkaran(Qs. Muhammad : 10, al-Ankabut  :20, al-Mulk :15, dan an-Nur :122) 

Rekreasi Keluarga Besar Puskesmas Motolohu di Water Park Bolihutuo Kabupaten Boalemo

         Sebenarnya masa liburan merupakan nikmat waktu luang. Setiap muslim harus menyadari hal ini, sehingga waktu liburan harus digunakan sebaik mungkin. Rasulullah saw telah memperingatkan, betapa banyak manusia yang terlalaikan dari nikmat waktu luang ini, dan hanya menuai kerugian belaka. Beliau bersabda,: “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang tertipu darinya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari).
        Oleh karena itu setiap muslim sebaiknya memanfaatkan waktu liburan dengan  hal-hal yang bisa membawa manfaat, berkah dan bisa memberikan maslahah di dunia dan di akhirat. Rasulullah saw sendiri sebenarnya telah mencontohkan bagaimana sebaiknya umat muslim melakukan libur untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, Liburan rutin yang dianjurkan adalah yang menyejukkan dan menguatkan jiwa. 


selfie lagi kitee with kru keperawatan


selfie lagi kitee......


selfiee trus ,,,,,,,,


with KTU baru ibu Yayun Gunibala, Amd Keb,, wisata di Water Park Bolihuto
 
      Nah jika esensi tujuan akhir dari rekreasi, tamasya dan berlibur adalah mendapat dan mengembalikan kebahagiaan, maka persoalannya bukan lagi suasana, keadaan dan tempat berlibur itu, bukan lagi kemana dan dimana berliburnya, melainkan bersama siapa kita saat itu. Anda berada di gubuk reot di tengah hutan tetapi bersama orang yang anda cintai, maka akan terasa sorga. Jadi kebahagiaan anda sejatinya tidak ditentukan oleh suasana dan tempat, melainkan ditentukan oleh siapa yang bersama anda. Itulah sebabnya Rabiah al-Adawiyah berucap, saya tidak peduli apakah saya di sorga atau di neraka, yang penting cinta Allah selalu bersama dan menyertai saya # (Husna Djaina, SST; 2015)

Selasa, 17 Februari 2015

PENYEBAB ANAK STUNTING

Menurut beberapa penelitian, kejadian stunted pada anak merupakan suatu proses kumulatif yang terjadi sejak kehamilan, masa kanak-kanak dan sepanjang siklus kehidupan. Pada masa ini merupakan proses terjadinya stunted pada anak dan peluang peningkatan stunted terjadi dalam 2 tahun pertama kehidupan.
Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan penyebab tidaklangsung yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil dengan gizi kurang akan menyebabkan janin mengalami intrauterine growth retardation (IUGR), sehingga bayi akan lahir dengan kurang gizi, dan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. 
 
Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Kek Di Desa Siduwonge
 
Anak-anak yang mengalami hambatan dalam pertumbuhan disebabkan kurangnya asupan makanan yang memadai dan penyakit infeksi yang berulang, dan meningkatnya kebutuhan metabolic serta mengurangi nafsu makan, sehingga meningkatnya kekurangan gizi pada anak. Keadaan ini semakin mempersulit untuk mengatasi gangguan pertumbuhan yang akhirnya berpeluang terjadinya stunted
         
                  PENCEGAHAN
 
           Stunting atau tubuh pendek dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
-          Pemberian ASI secara baik dan tepat disertai dengan pengawasan berat badan secara teratur dan terus menerus
-          Menghindari pemberian makanan buatan kepada anak untuk mengganti ASI sepanjang ibu masih mampu menghasilkan ASI, terutama pada usia dibawah empat bulan
-          Meningkatkan pendapatan keluarga yang dapat dilakukan dengan upaya mengikutsertakan para anggota keluarga yang sudah cukup umur untuk bekerja dengan diimbangi dengan penggunaan uang yang terarah dan efisien. Cara lain yang dapat ditempuh ialah pemberdayaan melalui peningkatan keterampilan dan kewirausahaan
-          Meningkatkan intensitas komunikasi informasi edukasi (KIE) kepada masyarakaat, terutama para ibu mengenai pentingnya konsumsi zat besi yang diatur sesuai kebutuhan. Hal ini dapat dikoordinasikan dengan kegiatan posyandu.
 
Kegiatan Kelas Ibu Hamil di Desa Motolohu merupakan upaya pencegahan STunting pada anak 



 
 
PENANGGULANGAN
 
Periode yang paling kritis dalam penanggulangan stunting dimulai sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun yang disebut dengan periode emas (seribu hari pertama kehidupan). Oleh karena itu perbaikan gizi diprioritaskan pada usia seribu hari pertama kehidupan yaitu 270 hari selama kehamilannya dan 730 hari pada kehidupan pertama bayi yang dilahirkannya.
Secara langsung masalah gizi disebabkan oleh rendahnya asupan gizi dan masalah  kesehatan. Selain itu asupan gizi dan masalah kesehatan merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Adapun pengaruh tidak langsung adalah ketersediaan makanan, pola asuh dan ketersediaan air minum (bersih), sanitasi dan pelayanan kesehatan. Seluruh faktor penyebab ini dipengaruhi oleh beberapa akar masalah yaitu kelembagaan, politik dan ideologi, kebijakan ekonomi, dan sumberdaya, lingkungan, teknologi, serta kependudukan.
Berdasarkan faktor penyebab masalah gizi tersebut, maka perbaikan gizi dilakukan dengan dua pendekatan yaitu secara langsung (kegiatan spesifik) dan secara tidak langsung (kegiatan sensitif). Kegiatan spesifik umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan seperti PMT ibu hamil KEK, pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan kehamilan, imunisasi TT, pemberian vitamin A pada ibu nifas. Untuk bayi dan balita dimulai dengan inisiasi menyusu dini (IMD), ASI eksklusif, pemberian vitamin A, pemantauan pertumbuhan, imunisasi dasar, pemberian MP-ASI. Sedangkan kegiatan yang sensitif melibatkan sektor terkait seperti penanggulangan kemiskinan, penyediaan pangan, penyediaan lapangan kerja, perbaikan infrastruktur (perbaikan jalan, pasar), dll
Kegiatan perbaikan gizi dimaksudkan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Multicentre Growth Reference Study (MGRS) Tahun 2005 yang kemudian menjadi dasar standar pertumbuhan internasional, pertumbuhan anak sangat ditentukan oleh kondisi sosial ekonomi, riwayat kesehatan, pemberian ASI dan MP-ASI. Untuk mencapai pertumbuhan optimal maka seorang anak perlu mendapat asupan gizi yang baik dan diikuti oleh dukungan kesehatan lingkungan. (Husna. N. Djaina, SST;2015)
 
 

Sabtu, 14 Februari 2015

PENTINGNYA DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

Perkembangan pada anak usia dini mencakup perkembangan fisik dan motorik, lognitif, sosial emosional dan bahasa. Masa ini menurut Ebbeck (1998) merupakan masa pertumbuhan yang paling hebat dan sekaligus paling sibuk. Pada masa ini anak sudah memiliki ketrampilan dan kemampuan walupun belum sempurna. Usia anak pada masa ini merupakan fase foundamental yang akan menentukan kehidupannya dimasa datang. Untuk itu, kita harus memahami perkembangan anak usia  dini khususnya perkembangan fisik dan motorik.
            Ketika anak mencapai tahapan usia TK ( 3-6 tahun), terdapat ciri yang sangat berbeda dengan usia bayi.. perbedaanya terletak pada penampilan, proporsi tubuh, berat dan panjang badan serta ketrampilan yang dimiliki. Kalau kita perhatikan, pada anak usia TK telah tampak otot-otot tubuh yang berkembang sehingga memungkinkan mereka melakukan berbagai jenis ketrampilan. Dengan bertambahnya usia perbandingan antara bagian tubuh berubah. Selain itu, letak gravitasi maikn berada bagian bawah tubuh sehingga keseimbangan ada pada tungkai  bagian bawah.

Gambar. 1. Deteksi tumbuh kembang di Paud Generasi Bangsa Desa Ayula
  Karena gerakan anak usia TK lebih terkendali dan terorganisasi dengan pola-pola seperti menegakkan tubuh dalam posisi berdiri, tangan dapat terjungkai dengan santai serta mampu melangkah dengan menggerakkan tungkai dan kaki. Pola-pola tersebut memungkinkan anak untuk memberikan respon dalam berbagai situasi yang mereka hadapi. Pada masa ini ketrampilan motorik kasar dan halus sangat pesat perkembangannya. Karena pada umumnya anak usia TK sangat aktif. Mereka memiliki penguasaan terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri. Karena otot-otot besar lebih berkembang dari pada kontrol terhadap tangan dan kaki, sehingga mereka belum bisa melakukan kegiatan yang rumit. Karena masa kecil sering disebut sebagai saat ideal untuk mempelajari ketrampilan motorik dengan alasan :
1.       tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh orang dewasa sehingga anak lebih mudah menguasai ketrampilan motorik.
2.       Anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan keterampilan yang baru dipelajarinya, sehingga anak akan mempelajari keterampilan baru dengan lebih mudah.
3.       Secara keseluruhan anak lebih berani mencoba pada saat kecil ketimbang setelah besar. Oleh karena itu mereka berani mencoba sesuatu yang baru, sehingga menimbulkan motivasi yang diperlukan untuk belajar.
4.       Anak –anak menyukai pengulangan, sehingga mereka bersedia mengulangi tindakan hingga otot terlatih untuk melakukannya secara efektif.
5.       Anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari keterampilan motorik.
 

 
 
Hal-Hal yang memperlambat perkembangan Motorik Anak Usia Dini
Perkembangan motorik yang lambat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab gangguan perkembangan motorik adalah kelainan tonus otot atau penyakit neuromuskular. Anak dengan serebral palsi dapat mengalami keterbatasan perkembangan motorik sebagai akibat spastisitas, athetosis, ataksia, atau hipotonia. Kelainan sumsum tulang belakang seperti spina bifida juga dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik. Penyakit neuromuscular sepeti muscular distrofi memperlihatkan keterlambatan dalam kemampuan berjalan. Namun, tidak selamanya gangguan perkembangan motorik selalu didasari adanya penyakit tersebut. Faktor lingkungan serta kepribadian anak juga dapat mempengaruhi keterlambatan dalam perkembangan motorik. Anak yang tidak mempunyai kesempatan untuk belajar seperti sering digendong atau diletakkan di baby walker dapat mengalami keterlambatan dalam mencapai kemampuan motorik. Berikut beberapa gangguan perkembangan motorik yang nampak pada anak usia dini:
  • Berat badan yang tidak normal dalam perkembangan koordinasi motorik, yang tidak disebabkan oleh retardasi mental, gangguan neurologisyang didapat maupun konginental (Development Coordination Disorder).
  •        Gangguan ini bisa bersamaan dengan kesulitan bicara
  •        Saat bayi anak tidak bisa merangkak, kalau merangkak seperti merayap
  •        Bila duduk posisi kaki seperti huruf “ w”
  •        Anak tampak aneh dalam berjalan, sering jatuh, tersandung dan menabrak
  •        Lambat belajar berlari, melompat dan naik turun tangga
  •        Kesulitan mengikat sepatu
  •        Kesulitan memasang dan melepaskan kancing, melempar dan menangkap bola
  •        Anak tampak lamban dalam gerak halus & kasar
  •        Benda yang dipegang sering jatuh
  •        Tidak pandai menggambar, tulisannya sangat jelek
  •        Sulit mengerjakan permainan jigsaw, menggunakan permainan yang konstruksional
  •        Sering disebut juga : the clumsy child syndrome
  •        Sering dijumpai kesulitan bersekolah,
  •        Pada beberapa kasus bersamaan dengan gangguan perkembangan emosional dan perilaku.
  •       Pada beberapa kasus , dijumpai adanya riwayat komplikasi perinatal misalnya berat badan lahir rendah.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang di TK Seroja Desa Huyula

               Dengan mengetahui aspek-aspek perkembangan anak, orangtua dan pendidik bisa merancang dan memberikan rangsangan serta latihan agar semua aspek tersebut berkembang secara seimbang. (Husna Djaina, SST ;2015)