Rabu, 28 September 2016

DASHYATNYA KEBERSAMAAN...

Meski tak bisa dipungkiri, manusia juga dapat dipandang sebagai makhluk individu yang mempunyai hak dan kewajibannya secara pribadi. Mereka memiliki pemikiran dan pilihan yang diperlukannya dalam mengambil tindakan yang akhirnya akan dipertanggungjawabkannya sendiri. Manusia yang bersikap individual cenderung akan mengedepankan egoisme dalam dirinya ; mengutamakan kepentingan pribadi serta mengenyampingkan tujuan bersama. 


"Semoga Kebersamaan Kita Selalu Terjaga"


          Sikap egois serupa itu tanpa disadari, sehari-hari kerap kita temukan di depan mata kepala sendiri. Misal, seorang yang mencampakkan sampah sembarangan. Ia tidak peduli, apakah sampahnya akan membuat risih orang lain atau tidak. Aksi kebut-kebutan di jalan, meski memakai motor sendiri juga contoh lainnya. Pengebut ini tidak memikirkan bahwa aksinya dapat saja mencederai orang lain atau mencelakai dirinya sendiri sehingga membuat susah orang tuanya. Sikap-sikap mau menang sendiri, bersikap seenak perutnya saja, dan tidak menghargai peran orang lain inilah yang hendaknya disingkirkan jauh-jauh dari dalam diri kita yang hidup dalam alam bermasyarakat.

          Allah SWT berfirman dalam surah Al Hujurat ayat 13,  “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”

          Di sini tampak, bahwa Allah SWT yang Maha Mengenal menghendaki manusia saling kenal-mengenal yang hakikatnya merupakan benih dari kasih sayang. Tak kenal maka tak sayang, demikian sebuah peribahasa. Dengan munculnya rasa sayang maka akan tumbuh kepedulian, perasaan berkorban, saling menghargai kemudian sifat-sifat mementingkan diri sendiri pun akan musnah.

BAHAYA MEROKOK

Pasti semua sudah tidak asing lagi dengan peringatan ‘dilarang merokok’. Dua kata tersebut bisa dengan mudah kita temui di berbagai tempat, bahkan bungkus rokoknya sekalipun. Sepertinya tidak mengherankan bila mengingat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat merokok pada tubuh kamu.

Salah satu konsekuensi utama yang bisa kamu dapatkan dari rokok adalah menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sekitar 20 % lebih kematian akibat jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa sih merokok itu cukup berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya yang ditimbulkan dari rokok?

Tidak bermaksud menakut-nakuti, kali ini saya akan share beberapa bahaya akibat merokok yang wajib kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang termasuk para perokok aktif. Apa sajakah bahaya rokok itu?

1. Otak

Beberapa penelitian membuktikan, merokok dapat meningkatkan resiko terkena stroke sebesar 50 persen. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.

Selain itu merokok juga bisa meningkatkan risiko aneurisma otak. Aneurisma sendiri adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Lebih parahnya lagi, sewaktu-waktu bisa pecah dan menimbulkan pendarahan otak. Oleh sebab itu, lebih baik waspadalah!

2. Mulut dan tenggorokan

Semua tentu sudah tau akibat merokok pada bagian mulut. Yup benar sekali, rokok dapat menimbulkan gigi bernoda dan bau mulut tak sedap. Namun tidak hanya itu saja, ternyata merokok juga bisa memicu penyakit gusi dan kerusakan indera perasa.

Masalah yang lebih serius lagi pada mulut dan tenggorokan adalah munculnya kanker lidah, kanker tenggorokan, bibir, dan kanker pita suara. Biasanya kondisi semacam itu sudah ditampilkan pada gambar bungkus rokok, coba deh kamu perhatikan.

3. Paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok sangat berpotensi merusak sel-sel pada paru yang nantinya bisa membentuk sel kanker.

Tidak cukup sampai disitu saja, terlepas dari kanker paru kamu juga akan lebih berisiko mengalami bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

4. Lambung

Efek negatif dari merokok juga terasa hingga ke bagian lambung. Merokok pada dasarnya dapat melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan kamu. Hal tersebut memungkinkan asam lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.

Kondisi tersebut dinamakan dengan penyakit asam lambung. Apabila dibiarkan terus menerus dalam jangka panjang, maka kamu akan berisiko mengalami ulkus atau tukak, dan bahkan kanker lambung yang mematikan.

5. Tulang

Bahaya merokok selanjutnya adalah pada bagian tulang. Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel kontruksi. Maka dari itu, seorang perokok aktif akan lebih berisiko terkena tulang rapuh atau osteoporosis.

Bahkan lebih parahnya lagi, racun pada rokok juga berpotensi keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen misalnya.

6. Kulit

Apakah kamu ingin tampil mempesona dan awet muda? Berhentilah merokok saat ini juga. Perokok aktif akan terlihat lebih tua dari pada mereka yang tidak merokok. Hal ini dapat terjadi karena asap rokok menghambat asupan oksigen ke dalam kulit.

Selain itu, merokok juga bisa memicu munculnya tanda penuaan dini seperti kerutan sekitar mata, munculnya flek hitam, dan bahkan beberapa penelitian membuktikan asap rokok bisa memicu kemunculan selulit.

7. Organ reproduksi

Merokok bisa menggangu sistem reproduksi dan kesuburan kamu. Pada pria, merokok bisa memicu impotensi, mengurangi reproduksi sperma, dan bahkan memicu kanker testis.
Sedangkan pada wanita merokok dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan alias mandul. Selain itu risiko terkena kanker serviks pun akan lebih tinggi, sebab rokok dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus (HPV).
8. Meningkatkan stres
Selain mengakibatkan penyakit fisik, perokok juga akan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin kamu berfikir merokok dapat membuat pikiran menjadi rileks. Kamu menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran, padahal itu salah.

Yang membuat perokok cemas dan gelisah adalah gejala putus obat dari nikotin. Dengan merokok, kecanduan merokok terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok akan merasa rokok dapat menurunkan stres yang dia alami sebelumnya.

9. Hidup menjadi kurang bahagia
Memang tidak semua perokok akan meniggal karena penyakit jantung, stroke, ataupun paru-paru, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidupmu sehari-hari.

Efek rokok yang bisa kamu rasakan sehari-hari antara lain seperti sesak napas, batuk-batuk, lebih mudah lelah, lebih rentan kena infeksi, dan mengalami gangguan susah tidur yang biasanya ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian lelah berlebihan pada pagi harinya.

10. Merusak mata

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh 'Archives of Ophthalmology', orang yang merokok akan berisiko empat kali lipat dalam mengalami degenerasi makula. Hal ini tidak hanya menyebabkan rusaknya retina saja, tapi efek yang lebih parah bisa memicu munculnya katarak dan bahkan kebutaan permanen.

11. Meningkatkan risiko diabetes

Dikutip dari Cleveland Clinic, merokok dapat mengakibatkan seseorang 30-40 persen lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe 2 dari pada yang non perokok.

Kandungan bahan kimia dalam rokok mengakibatkan tubuh tidak mampu memecah gula menjadi energi, sehingga meningkatkan risiko penyakit kencing manis (diabetes melitus).

Untuk mengetahui apakah kamu sudah terkena diabetes atau belum silahkan baca gejala diabetes melitus yang sudah saya sampaikan sebelumnya.


Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh, namun tidak menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena merasa kesehatan tubuh saat ini masih baik-baik saja.

Perlu diingat, merokok sama saja menabung racun dalam tubuh sendiri yang sedikit demi sedikit dapat menumpuk jika dilakukan secara terus menerus. Dengan demikian, risiko menderita penyakit berbahaya pun akan lebih tinggi ketika memasuki masa tua.

Tidak hanya kamu sendiri, bahkan orang-orang yang ada disekelilingmu pun juga akan merasakan efek negatifnya. Baca cara berhenti merokok yang terbukti berhasil agar kamu tidak kecewa suatu saat nanti.

Selasa, 03 Mei 2016

STBM ,,, MARI kita mulai dari lingkungan sendiri...

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM menjadi acuan nasional untuk program sanitasi berbasis masyarakat sejak lahirnya Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat.

STBM memiliki 6 (enam) strategi nasional, yaitu:

1. Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment)
2. Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation)
3. Peningkatan penyediaan sanitasi (supply improvement)
4. Pengelolaan pengetahuan (knowledge management)
5. Pembiayaan
6. Pemantauan dan evaluasi

Keunggulan program :
  1. Satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga.
  2. Sampai saat ini masih menjadi program sanitasi yang terbukti paling cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di Indonesia.
  3. STBM adalah satu-satunya program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga.
  4. STBM berfokus pada perubahan perilaku, bukan pembangunan sarana.
Sanitarian Indrawaty, SKM memberikan sosialisasi tentang STBM

Peserta Sosialsasi STBM menerima materi dari ibu Husna N. Djaina, SST

Puskesmas Motolohu sejak tahun 2015 mulai mensosialisasikan program STBM kemasyarakat dengan kegiatan Sosialisasi yang Insya Allah akan sampai pada pemicuan STBM dipertengahan Tahun 2016.

Selasa, 01 Maret 2016

Kegiatan Khitanan Massal oleh Pemda Pohuwato Di Kecamatan Randangan Serangkaian Acara Adat Mopotilolo

Program Khitanan massal adalah program layanan kesehatan yang dilaksanakan secara cuma-cuma bagi masyarakat fakir miskin yang membutuhkan. Kegiatan yang dilakukan berupa proses pelaksanaan khitan, pembagian bingkisan pada anak-anak, dan proses kontrol pasca khitan. Dengan terlaksananya kegiatan tersebut masyarakat duafa dapat terbantu untuk mendapatkan fasilitas yang layak terutama dalam hal khitan.








KEGIATAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran jumlah sel serta jaringan interseluler, ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan dan dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan merupakan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan Bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi/Rangsangan adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi/rangsangan rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Deteksi Dini penyimpangan tumbuh kembang artinya mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita.



Balita sehat memiliki tanda-tanda sebagai berikut : berat badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pita hijau di Kartu Menuju Sehat (KMS) atau naik ke pita warna di atasnya, anak bertambah tinggi, kemampuannya bertambah sesuai umur, jarang sakit serta ceria, aktif dan lincah. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita dapat dilakukan dengan cara :
1. Menimbang berat badannya tiap bulan di Posyandu, fasilitas pelayanan kesehatan lain, atau Pos Pelayanan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Merangsang perkembangan abak sesuai umurnya dengan melakukan stimulasi.
3. Mengajak anak bermain dan bercakap-cakap.
4. Membawa anak ke petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK).
a. Umur 0-1 tahun : 4 kali dalam setahun
b. Umur 1-6 tahun : 2 kali tiap tahun (setiap 6 bulan)
5. Meminta kader mencatat pertumbuhan dan perkembangan di KMS.
Imunisasi adalah memberikan kekebalan pada bayi dan balita dengan suntikan atau tetesan untuk mencegah agar anak tidak sakit atau walaupun sakit tidak menjadi parah. BAlita harus diimunisasi agar kebal terhadap penyakit. Bila tidak diimunisasi tubuh mudah terserang penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi melindungi dari penyakit, mencegah kecacatan dan kematian.
Pemberian Vitamin A adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. BBLR bisa terjadi pada bayi kurang bulan atau cukup bulan. Penyebab dari BBLR ini adalah ibu hamil yang kurang gizi, kurang darah (anemia), muntah berlebihan, berumur kurang dari 20 tahun dan atau lebih dari 35 tahun, jarak kelahiran kurang dari 2 tahun, merokok dan minum alcohol, memiliki tekanan darah tinggi, menderita penyakit kronis, mengalami perdarahan selama kehamilan, mengalami infeksi, hamil kembar dan pernah melahirkan bayi kurang bulan sebelumnya.

Deteksi dini gangguan tumbuh kembang penting karena pada tiga tahun pertama dari kehidupan anak merupakan periode tumbuh kembang yang amat cepat (periode emas/ critical period / window of opportunity).
Jika terjadi gangguan pada tumbuh kembang pada masa ini, maka gangguan tersebut akan menetap, sehingga amat penting mengenal gejala gangguan perkembangan selama periode ini (deteksi dini) dan menanganinya secara terpadu dan profesional sehingga diharapkan dapat dicapai hasil yang maksimal. Perlu diketahui bahwa gangguan perkembangan yang diintervensi secara dini (lebih cepat) akan memberikan hasil yang lebih baik, deteksi dini menjadi penentu keberhasilan intervensi.
Di Indonesia, jumlah balita 10 % dari jumlah penduduk, di mana prevalensi (rata-rata) gangguan perkembangan bervariasi 12.8% s/d 16% sehingga dianjurkan melakukan observasi/skrining tumbuh kembang pada setiap anak.
Gangguan perkembangan yang banyak dikeluhkan orangtua: 
- keterlambatan bicara, gangguan irama dan artikulasi bahasa
- kesulitan mengunyah dan menelan
- kesulitan pemusatan perhatian dan belajar
- hiperaktif
- gangguan pendengaran atau penglihatan
- gangguan koordinasi dan keseimbangan gerak
- gangguan emosi
-cerebral palsi, autis, down syndrome, dan gangguan perkembangan lainnya.

Senin, 29 Februari 2016

MARI KITA SUKSESKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN ) POLIO TAHUN 2016 MENUJU ERADIKASI POLIO DUNIA





Tak terasa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang merupakan Imunisasi Polio  itu akan segera bergulir, tepatnya pada 8 Maret mendatang merupakan hari pertama PIN itu berlangsung. "Rencananya di Kecamatan Randangan akan dibuka langsung oleh Bapak Camat Randangan Hi. Zulkifli Umar, SPd. MH,  bersama Ibu Camat Ny. Brata Umar Bakari yang akan melaksanakan penetesan pertama pada bayi untuk Wilayah Puskesmas Motolohu, Terang Kepala Puskesmas Motolohu Ibu Triwijayati Djuari, SKM.

 
Mengingat pentingnya program itu untuk anak bangsa agar terbebas penyakit polio, lanjutnya, maka dari itu para orangtua agar senantiasa membawa anak balitanya ke Posyandu terdekat. “Ini program yang wajib diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, tentunya yang memiliki bayi 0 sampai 59 bulan atau lima tahun harus dimunisasi bebas Polio. Kalaupun tidak mengikutinya, petugas Posyandu akan mendatangi ke rumah warga yang tidak hadir” tegasnya.



"Mari kita sukseskan program Indonesia bebas Polio ini, dengan turut serta membawa anak balitanya, semoga pada acaranya berjalan lancar" pungkasnya. Jalipata waaa....... (by. Husna N. Djaina, SST)

Senin, 15 Februari 2016

Ayoo Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 di Indonesia bertujuan untuk mendukung tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir 2020, demikian kata Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan Kemenkes, Dr Jane Soepardi di Jakarta, Kamis (04/02).
“Dunia sudah berhasil melakukan eradikasi penyakit cacar tahun 1980, dan kini dunia berupaya agar penyakit polio juga hilang di tahun 2020. Sidang World Health Assembly tahun 2012 juga menyatakan eradikasi polio merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat global,” kata ia kepada wartawan.

         Menurut Jane, masih banyak ditemukan kantong-kantong yang tersebar pada hampir seluruh provinsi yang belum terjangkau imunisasi polio sehingga pada PIN 2016 harus bisa menjangkau lebih dari 95 persen bayi di Indonesia.
“Memang sudah tidak ada lagi kasus polio di Indonesia sejak tahun 2006 dan Indonesia juga sudah dinyatakan bebas polio 27 Maret 2014, namun virus ini bisa menyebar lagi ke Indonesia karena ada dua negara yang belum bebas polio yaitu Afganistan dan Pakistan,” kata ia menambahkan.
Ia menjelaskan, bahwa PIN 2016 akan dilaksanakan 8 – 15 Maret 2016 dengan pemberian vaksin aktif melalui mulut dua tetes setiap anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa melihat status imunisasinya.
Setelah kegiatan itu maka pada April 2016 akan dilakukan penggantian jenis vaksin trivalent oral polio vaccine (tOPV) ke bivalent oral polio vaccine (bOPV) artinya mengganti jenis vaksin polio dari tiga tipe virus ke dua tipe virus.

         Kemudian pada Juli 2016, dilakukan introduksi jenis vaksin Inactivated Polio Vaccine (IPV) atau vaksin dengan virus inaktif yang diberikan melalui suntikan kepada bayi usia empat bulan.
Ia meminta, seluruh pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi dan kesiapan sarana agar petugas PIN mampu menjangkau daerah-daerah yang terpencil.
“Imunisasi wajib diberikan pada anak dan merupakan hak anak. Tidak boleh ada orangtua yang melarang sang anak mendapat vaksin. Bahkan, orang lain pun tidak boleh menghalang-halangi anak diimunisasi,” kata ia menutup pembicaraan. (Kemenkes, 2016)

        Puskesmas Motolohu dalam rangka kegiatan Pekan Imunisasi Nasional mengadakan sosialisasi ke masyarakat yang terbagi dalam dua sesi yaitu sosialisasi dengan menghadirkan kader Posyandu, dan Sosialisasi lintas sektor se Kecamatan Randangan.

















Minggu, 17 Januari 2016

3 M plus cara jitu mencegah penyakit Demam Berdarah

Gerakan 3M Plus adalah paradigma baru dalam upaya memberantas wabah DBD atau Demam Berdarah Dengue. Tidak jauh berbeda dengan gerakan 3M yang lama, hanya dengan sedikit modifikasi.



Dulu gerakan 3M berputar pada ajakan untuk (1) menguras, (2) menutup, dan (3) mengubur potensi sarang nyamuk Aedes Sp., yang merupakan penyebar virus dengue penyebab demam berdarah. Cara ini sebenarnya tepat, hanya saja sekarang mengalami modifikasi sesuai dengan perubahan zaman (#eaaa...).



Cara pertama dan kedua, yaitu menguras penampungan air dan membersihkannya secara berkala; kemudian menutup bak-bak penampungan air sehingga nyamuk tidak masuk ke sana untuk bertelur masih relevan dan digunakan. Karena di musimnya, jika seminggu saja sebuah bak mandi tidak dibersihkan, bisa sudah penuh dengan nyamuk jentik nyamuk; bagi yang tinggal di daerah endemis sudah tentu mengerti maksud saya. Sehingga pembersihan berkala adalah kewajiban.



Cara ketiga yang mengalami sedikit modifikasi. Ketika menanam bahan-bahan yang tidak mudah terurai seperti sampah plastik, walau di satu sisi mengurangi kemungkinan sarang nyamuk muncul karena genangan air hujan, namun di sisi lain memunculkan kekhawatiran bahwa ini akan membuat pencemaran lingkungan menjadi lebih buruk. Anda pasti bisa menduga ketika kaleng, plastik, keramik dan banyak lainnya masuk ke dalam tanah namun tidak bisa membusuk, alhasil menjadi masalah sendiri bagi lingkungan di situ.



Alternatifnya adalah dengan (3) mendaur ulang sampah-sampah yang bisa menjadi tempat sarang nyamuk, tidak dengan menguburnya. Untuk sampah-sampah organik, masih masuk akal dan malah baik jika dikubur; tapi sampah-sampah anorganik yang menjadi perhatian besar di sini. Jika ada ember bekas tidak digunakan, mungkin malah bagus dijadikan pot bunga atau diserahkan pada pemulung untuk didaur-ulang.



Lalu ada nilai (4) Plus yang bisa kita lakukan, ini sebenarnya tergantung kreativitas kita, dan sudah ada sejak dulu. Bisa dijadikan plus di sini adalah pemberdayaan setiap individu dalam menggunakan daya upayanya mencegah "gigitan" nyamuk penyebar virus dengue. Misalnya dengan menggunakan repelan, obat nyamuk, atau kelambu saat tidur. Menata ruangan di dalam rumah sedemikian hingga cukup terang dan tidak sumpek, menjadikan nyamuk tidak memiliki tempat bersembunyi.



Jika Anda punya taman, bisa dibuatkan kolam ikan yang memancing nyamuk bersarang di sana, namun menjadi mangsa si ikan. Atau menanam tatanam pengusir nyamuk di taman yang tidak dibuat terlalu lebat. Jika Anda cukup kreatif, maka perangkap nyamuk bisa Anda buat dan digunakan di sekitar rumah.

Puskesmas Motolohu melakukan beberapa kegiatan sehubungan dengan tindakan pencegahan kasus demam berdarah dengan melakukan sosialisasi melalui puskesmas keliling, penyuluhan dari rumah kerumah, penyuluhan kelompok dan diakhiri dengan pengobatan gratis.
Gambar 1. Penyuluhan ke masyarakat dengan menggunakan Pusling

Gambar 2. Melakukan infestigasi kasus dengan memberikan penyuluhan door to door
Gambar 3. Memberikan praktek langsung menguras bak mandi dirumah penduduk
Gambar 4. Menjelaskan secara langsung media tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypty
Gambar 5. Penyuluhan kelompok  tentang 3 M Plus
Gambar 6. Diakhiri dengan kegiatan pengobatan massal gratis
Gambar 7. Kegiatan pengobatan Massal Gratis


Jadilah cerdas, dan cegah demam berdarah dengue di lingkungan Anda! (By. Husna N. Djaina, SST)

Selasa, 12 Januari 2016

Waspada Terhadap Penyakit Demam Berdarah.... Ayo cegah dengan 3 M+

Gejala penyakit DBD

Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.

Penyebab utama penyakit DBD

Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan hangat.

Diagnosis DBD melalui pemeriksaan darah

Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virus dengue di dalam tubuh Anda.

Seputar pengobatan penyakit DBD

Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.

Komplikasi yang muncul

Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika terlambat ditangani.

Langkah pencegahan penyakit DBD

Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan, diantaranya:
  • Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
  • Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
  • Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
  • Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
  • Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
  • Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
  • Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
(by. Sanitarian : Indrawaty, SKM)