Rabu, 28 September 2016

DASHYATNYA KEBERSAMAAN...

Meski tak bisa dipungkiri, manusia juga dapat dipandang sebagai makhluk individu yang mempunyai hak dan kewajibannya secara pribadi. Mereka memiliki pemikiran dan pilihan yang diperlukannya dalam mengambil tindakan yang akhirnya akan dipertanggungjawabkannya sendiri. Manusia yang bersikap individual cenderung akan mengedepankan egoisme dalam dirinya ; mengutamakan kepentingan pribadi serta mengenyampingkan tujuan bersama. 


"Semoga Kebersamaan Kita Selalu Terjaga"


          Sikap egois serupa itu tanpa disadari, sehari-hari kerap kita temukan di depan mata kepala sendiri. Misal, seorang yang mencampakkan sampah sembarangan. Ia tidak peduli, apakah sampahnya akan membuat risih orang lain atau tidak. Aksi kebut-kebutan di jalan, meski memakai motor sendiri juga contoh lainnya. Pengebut ini tidak memikirkan bahwa aksinya dapat saja mencederai orang lain atau mencelakai dirinya sendiri sehingga membuat susah orang tuanya. Sikap-sikap mau menang sendiri, bersikap seenak perutnya saja, dan tidak menghargai peran orang lain inilah yang hendaknya disingkirkan jauh-jauh dari dalam diri kita yang hidup dalam alam bermasyarakat.

          Allah SWT berfirman dalam surah Al Hujurat ayat 13,  “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”

          Di sini tampak, bahwa Allah SWT yang Maha Mengenal menghendaki manusia saling kenal-mengenal yang hakikatnya merupakan benih dari kasih sayang. Tak kenal maka tak sayang, demikian sebuah peribahasa. Dengan munculnya rasa sayang maka akan tumbuh kepedulian, perasaan berkorban, saling menghargai kemudian sifat-sifat mementingkan diri sendiri pun akan musnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar