Senin, 01 November 2021

NSI PURNA TUGAS DI WILAYAH KECAMATAN RANDANGAN

    Camat Randangan Bapak Saharudin Saleh, SE memberikan apresiasi  kepada Tenaga Kesehatan yang telah menyelesaikan pengabdiannya pada program penugasan khusus Nusantara Sehat Individual  (NSI) melalui pemberian SERTIFIKAT PERNGHARGAAN. Ucapan terima kasih beliau sampaikan dalam sambutannya pada acara perpisahan NSI yang sudah purna tugas di Puskesmas Motolohu, atas segala bentuk pengabdian NSI profesi Gizi (Salmawaty, A.Md.Gz)  terutama dalam bidang penurunan angka stunting di wilayah kecamatan Randangan. 

 

 

Penyerahan Sertifikat Oleh Camat Randangan


    Beliau beharap kedepan akan Bersama sama lintas sector melakukan berbagai Upaya agar Randangan zero angka STUNTING.

    Ditemui di acara yang sama, KTU Puskesmas Motolohu HUSNA DJAINA, SST menyampaikan kepada Bapak Camat yang baru melakukan prosesi adat moloopu  bahwa kedatangan NSI di puskesmas motolohu merupakan satu penghargaan terbesar dari Kementrian Kesehatan RI, dan berharap setelah ini ada lagi yang bertugas diwilayah kecamatan Randangan. Karena mereka sangat membantu proses percepatan target pembangunan Kesehatan di wilayah.

Kamis, 23 Januari 2020

HARI GIZI NASIONAL KE 60 PUSKESMAS MOTOLOHU

Makna dari peringatan Hari Gizi Nasional yang dilakukan setiap tahunnya adalah untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya mencukupi kebutuhan gizi untuk menunjang pertumbuhan tubuh dan kesehatan kita sebagai manusia.

Sambutan Camat Randangan Bapak Drs. Muzakir Amir

 Pada kesempatan ini Bapak Camat Randangan dalam sambutannya  mengatakan bahwa momen Hari Gizi Nasional kali ini wajib menitikkberatkan pada  pentingnya periode 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk percepatan penurunan stunting. Periode ini adalah periode emas yang menentukan anak akan stunting atau tidak. Yang harus dipastikan adalah kecukupan asupan ibu hamil yang akan diterima janin. Kecukupan asupan ini perlu dipastikan juga diterima oleh anak yang baru lahir sampai dengan usia dua tahun,  Beliau menegaskan "CEGAH STUNTING ITU PENTING"dan menjadi prioritas agenda kerjanya tahun 2020 ini seiring dengan visi misi Bapak Bupati Pohuwato dan Kementrian Kesehatan.




Selain itu juga ada kegiatan pemeriksaan skrining Penyakit Tidak Menular oleh PJ Posbindu PTM ibu Anita Layuhibu, AMd Kep, dan berhasil melakukan skrining pada 79 peserta senam Zumba  . Ini adalah bentuk partisipasi  pada Hari Gizi Nasional ini. Panitia juga menggemakan Germas melalui kegiatan bazar buah yang di pelopori ibu Promkes Mardiana, SKM
(by, Husna Djaina, SST)

Sabtu, 14 Desember 2019

PENCANANGAN DESA GERMAS, Dukung Germas, Desa Manunggal Karya ber Komitmen Agar Masyarakat Jadi Lebih Sehat

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau biasa disingkat GERMAS adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan masyarakat desa.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, dan memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan.

Bapak Kadis Penanaman Modal, Bapak Sudin Ali, S.Pd, memberikan sambutan atas nama Bupati Pohuwato sekaligus mencanangkan Desa Germas Manunggal Karya

Gerakan ini juga merupakan gerakan bersama yang memiliki beberapa tujuan mulai dari menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan, kematian maupun kecacatan; menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas; menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa ; untuk itu GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Pohuwato menyerahkan bantuan langsung secara simbolis kepada desa manunggal Karya berupa 50 unit jamban stimulan, dan beberapa paket lainnya terkait dengan kegiatan GERMAS di Desa Manunggal Karya .


Kegiatan ini juga diawali dengan semarak karnaval yang diramaikan oleh berbagai elemen masyarakat yang ada di desa Manunggal Karya seperti organisasi PKK Desa, anak-anak PAUD dan TK nurul taqwa, Remaja Muda dan anggota Pencak Silat Desa Manunggal Karya.

Bapak Camat  Drs Muzakir Amir, melepas karnaval 


Germas ini diharapkan supaya masyarakat memperoleh informasi dan mengimplementasikan Germas mulai dari diri sendiri sampai lingkungan sekitarnya, meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan peran dan tanggung jawabnya dalam Germas.
Diakhir acara Pencanangan Germas ini seluruh masyarakat yang hadir turut serta dalam senam Germas yang di pelopori Tim GGC Provinsi Gorontalo.

Senam Germas
“Mari bersama-sama kita promosikan kepada masyarakat bagaimana penerapan perilaku hidup sehat melalui pola makan dan hidup yang bagus. Semoga ke depan masyarakat bisa membiasakan diri untuk hidup sehat sehingga ke depan muncul generasi-generasi yang sehat (By. Husna Djaina, SST)

Senin, 29 Juli 2019

PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DI AWAL TAHUN PELAJARAN


Kegiatan Penjaringan Anak Baru Sekolah di awal tahun pelajaran

Puskesmas Motolohu, Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Penjaringan kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 SD, kelas 7 SMP/MTs dan Kelas 10 SMA/SMK/MA yang meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku) pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan, dan pengukuran kebugaran jasmani. Selain itu pada peserta didik di tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA juga dilakukan skrining melalui kuisioner mengenai keadaan kesehatan umum, kesehatan mental remaja, intelegensia dan reproduksi melalui self assessment serta bahan edukasi/konseling.

Tes Daya Lihat Dalam Kegiatan
Semoga pelaksanaan kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah di wilayah kerja puskesmas Motolohu ini dapat berjalan lancar sehingga dapat diperoleh data yang akurat demi kepentingan terbaik bagi seluruh peserta didik. 

PENTINGNYA TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI UNTUK MENCEGAH ANEMIA


Ayo minum Tablet Tambah Darah

Anemia bukanlah penyakit tetapi suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) darah lebih rendah dari normal akibat kekurangan satu atau lebih nutrisi esensial, terutama zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin (Durrani, 2018). Anemia kekurangan zat besi merupakan masalah utama kesehatan global daripada penyebab anemia lainnya, seperti kekurangan folat, kekurangan vitamin B12, kekurangan vitamin A, peradangan kronis, infeksi parasit, dan ganggauan sintesis hemoglobin. Pengukuran konsentrasi Hb paling sering digunakan untuk anemia zat besi karena relatif mudah dan murah.

Remaja putri memiliki risiko tinggi untuk anemia dan kekurangan gizi (Upadhye JV dkk, 2017). Kebutuhan zat besi pada remaja putri meningkat karena mengalami pertumbuhan yang pesat pada masa pubertas. Anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran, dan prestasi belajar. Selain itu, tidak hanya memengaruhi kehidupannya dalam jangka pendek, namun berpengaruh pada jangka panjang yaitu kehamilan nantinya. Remaja putri merupakan calon ibu yang dapat meningkatkan risiko Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), prematur, BBLR, stunting dan gangguan neurokognitif (Kemenkes, 2016)


Pemberian TTD remaja putri disekolah

Berdasar pada hal tersebut diatas program Gizi Puskesmas Motolohu menargetkatn seluruh remaja putri mendapatkan tablet tambah darah, dengan salah satu kegiatannya yaitu pemberian Tablet Tambah darah remaja putri disekolah. Selebihnya mengadakan sweping pada remaja yang tidak sekolah melalui kader kesehatan, Husna N. Djaina SST menjelaskan.  Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan di sekolah dan dibantu oleh guru Pembina Osis disekolah masing-masing 

Sabtu, 27 Juli 2019

KEGIATAN KESEHATAN OLAH RAGA TERPADU GERMAS DAN PTM CERDIK DALAM RANGKAIAN ACARA PENCANANGAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 74

Bapak Camat Randangan dan Ibu bersama Bapak Kapolsek
 
Kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat termasuk anak sekolah melalui aktivitas fisik , latihan fisik atau olah raga dengan bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif tanpa meninggalkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, Yusni Pakaya SKM (PJ Kesehatan Olah Raga)  menjelaskan.
Di awali dengan bersepeda sehat dipinpin langsung Bapak dan Ibu camat Randangan diikuti PJ Kesehatan Olah Raga Yusni Pakaya, SKM


Pembinaan kebugaran jasmani siswa melalui upaya kesehatan sekolah yang dapat menggambarkan kondisi fisik seseorang untuk melakukan aktifitas sehari – hari.Tingkat kebugaran jasmani siswa merupakan bagian dari penjaringan dini kesehatan.
Yang menjadi sasaran dalam program kesehatan olahraga adalah Siswa SD Kelas 4, 5, 6 dan Klub – Klub olah raga yaitu antara lain : Klub senam lansia, klub anak sekolah, klub Calon Jemaah Haji, klub kelas ibu hamil, klub pekerja di tempat Kerja, klub olah raga lainnya.
Tujuan dari program ini adalah :
Meningkatkan pengetahuan, psikomotor, sikap, dan perilaku anggota klub untuk  kegiatan aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga sehingga menjadi budaya hidup sehari-hari serta meningkatkan kemandirian berperilaku hidup bersih dan sehat dalam melakukan olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur.
Kegiatan dalam  program kesehatan olah raga antara lain sebagai berikut :
a.    Pendataan klub olahraga
b.    Kunjungan ke sekolah dan klub olahraga
c.    Pemeriksaan kesehatan dan Penyuluhan olahraga
d.   Pengukuran tingkat kebugaran jasmani anak sekolah
e.    Konsultasi kesehatan olahraga
f.     Penanganan Cedera Olahraga Akut
g.    Pelayanan Kesehatan PadaEvent Olahraga
          Kegiatan ini merupakan cerminan hidup sehat ala GERMAS yang merupakan sebuah tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama dengan penuh kesadaran. 
 
Makan Buah dan Minum Obat Ramuan Tradisional yang berfungsi untuk menyehatkan tubuh
 
 
            Perilaku tersebut bertujuan meningkatkan kualitas hidup. ”GERMAS itu dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, makan sayur dan buah, tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, bersih lingkungan, menggunakan jamban, dan memeriksa kesehatan secara rutin,” jelas Mardiana SKM.
            Mardiana SKM, (promkes puskesmas)  juga menambahkan, pelaksanaan GERMAS sendiri harus dimulai dari lingkup kecil. Yakni keluarga. ”Karena keluarga merupakan lingkup terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” imbuhnya.
 
             Menurut ibu Anita Layuhibu, Amd Kep (PJ PTM) untuk mencegah hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya  upaya preventif dan promotif di lakukan dengan deteksi dini dan melakukan promosi kesehatan dengan mengajak masyarakat untuk "cerdik" yaitu menuju masa muda sehat dan hari tua sehat tanpa penyakit tidak menular.

Chek Up kesehatan oleh PJ PTM ibu Anita Layuhibu



    CERDIK :
  1.        Cek kesehatan secara rutin dan teratur
  2.        Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya
  3.        Rajin aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
  4.        Diet sehat dengan kalori seimbang berupa rendah lemak, garam, gula dan tinggi serat
  5.        Kendalikan stres

Sabtu, 17 November 2018

HKN KE 54 TINGKAT PUSKESMAS MOTOLOHU

PUSKESMAS MOTOLOHU melaksanakan kegiatan  dalam rangka memperingati  hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun 2018, Jumat (16-11-2018)
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Puskesmas Motolohu , sekitar pukul 09.10 WITA sampai dengan pukul 11.30 WITA. 



HKN adalah sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan akan  derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Maka akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dalam dan peran pemerintah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan pemenuhan sumber daya manusia kesehatan. Untuk memenuhi akses pelayanan kesehatan khususnya didaerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.


Dasar Pelaksanaan acara adalah panduan HKN ke 54  “Aku Cinta Sehat”, dengan subtema “Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita”
Tema tersebut sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. 
Puskesmas  menghimbau masyarakat agar membiasakan diri mengonsumsi beragam sayur dan buah nusantara. Makan sayur dan buah merupakan salah satu upaya perilaku hidup sehat yang saat ini kita galakkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). 
Masyarakat yang sehat merupakan modal ketangguhan suatu bangsa. Keterlibatan seluruh komponen bangsa, mencakup pemerintah, swasta, dan masyarakat dibutuhkan baik di pusat maupun daerah

"Kementerian Kesehatan pun  mendorong terlaksananya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Dengan germas kita mengajak kerja sama lintas sektor, dan untuk program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan dapat membentuk warga indonesia yang kuat".

Pemotongan Tumpeng HKN Ke 54 Oleh Bapak Camat Randangan


Pada Perayaan kali ini  Puskesmas Motolohu  memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program kesehatan baik untuk program maupun lintas sektor.
"Kita berikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya Kesehatan, baik itu sekolah , kepala desa, kader kesehatan dan pelaku mengorganisasi masyarakat dan lain-lain. Sehingga dimasa yang akan datang pembangunan kesehatan akan terus mengalami kemajuan.

Penghargaan kepada sekolah Yang Kantin sekolahnya Memenuhi Syarat Kesehatan

 
Penghargaan kepada Kader Kesehatan


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bapak Camat Randangan Hi. Zulkifli Umar, SPd. MH, Ketua TP-PKK Kecamatan ibu Brata Umar Bakari,  kacabdis kecamatan Randangan Bapak Faisal Jahya, SPd, Para Kepala Sekolah dan Perwakilan Sekolah, Kader Kesehatan, para Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Kecamatan Randangan. 
(report by, Husna Djaina SST).