Selasa, 14 November 2017

KEGIATAN KELAS IBU BALITA PUSKESMAS MOTOLOHU



Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 40/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Depkes telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen Kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), pengendalian penyakit menular maupun tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi informasi cara menjaga kesehatan. Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau memang mengalami buta aksara.


Berdasarkan pertimbangan ini, maka  sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi  buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan).

Apakah Kelas Ibu Balita?
Kelas Ibu Balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia 0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi, dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA
Tujuan Kelas Ibu Balita
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.



Manfaat Kelas Ibu Balita
Bagi ibu balita dan keluarganya, kelas ibu balita merupakan sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, dan memperoleh informasi penting yang harus dipraktekkan.
Bagi petugas kesehatan, penyelenggaraan kelas ibu balita merupakan media untuk lebih mengetahui tentang kesehatan ibu balita, anak dan keluarganya serta dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu balita serta keluarganya dan masyarakat.

Senin, 13 November 2017

PUNCAK ACARA HKN KE 53 DINAS KESEHATAN KABUPATEN POHUWATO

Tema HKN ke-53 tahun ini sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan. Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat. karena itu, upaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat adalah dimulai dari lingkungan keluarga.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi inti pembangunan kesehatan sesuai dengan UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009. Guna mendukung program tersebut, Kemenkes telah mengeluarkan Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan yang berfokus pada data dan informasi dari profil kesehatan keluarga.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

Sebuah kenyataan bahwa kesehatan merupakan hal yang utama dan mendasar, dan keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan dukungan lintas sektor terkait, maka terbitlah Inpres Nomor 1 tahun 2017 tentang GERMAS pada 27 Februari 2017. Selain untuk menurunkan penyakit, Germas yang diprakarsai oleh Presiden RI ini bertujuan pula untuk menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk sekaligus menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan.

Melalui GERMAS, diharapkan agar kerjasama antar sektor dan lintas program menjadi katalisator bagi masyarakat untuk mampu berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul sehingga menjadi pondasi bangsa Indonesia yang kuat.

Dalam kehidupan sehari-hari, menerapkan pola hidup yang sehat merupakan salah satu wujud dari revolusi mental. Melalui Germas, pemerintah khususnya Kemenkes mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat. Menjadi mau melakukan langkah kecil perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat.

Germas mengangkat beberapa aktifitas, antara lain: Melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. Pada tahap awal implementasinya, Germas secara nasional baru berfokus pada tiga kegiatan sederhana, yakni melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, serta dapat dilakukan mulai saat ini juga dan tidak membutuhkan biaya yang besar.

 Pada puncak peringatan HKN ke-53, yang diselenggarakan di Aula Bumi Panua dua Pohuwato, Bupati Pohuwato Bapak Syarif Mbuinga yang didampingi Bapak Wakil Bupati menegaskan bahwa peningkatan kinerja puskesmas dianggap berhasil jika dapat mengentaskan BABS serta aksesnya ditandai dengan kepemilikan jamban mencapai 75%.
Sambutan Bupati Pohuwato "bapak Syarif Mbuinga"

Didampingi Ibu Bupati "Ibu Jeanette Kilapong" dalam acara pemotongan tumpeng

 Masih dengan sambutan bupati pohuwato, beliau menegaskan Akselerasi pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan dengan kerja sama berbagai elemen penting seperti pemerintah, kepala daerah, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan.

Dr Valencia Asri Unu mendapatkan predikat teladan dokter puskesmas


Foto bersama Bupati Pohuwato dan Wakil Bupati dengan Para Nakes Teladan Tahun 2017

Selamat buat para nakes teladan


Berbagai lomba yang diselenggarakan oleh panitia,  Puskesmas Motolohu meraih 2 piala di kegiatan olahraga yaitu : Olahraga Takraw Juara I dan Olahraga Badminton Juara II. Untuk kategori Puskesmas Terbersih meraih peringkat ke 3, serta teladan puskesmas kategori dokter.

Jumat, 10 November 2017

SEMARAK KEGIATAN HKN KE 53

Semarak pembukaan rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo,  digelar di Taman Bumi Panua Pohuwato  Rabu, 8 November  2017. Kegiatan yang dimulai pulul 15.30 Wita diawali dengan Defiley dan Pencanangan Hari kesehatan nasional ke 53 oleh bapak Bupati Syarif Mbuinga, dihadiri oleh Bapak Ketua BNK Pohuwato Bapak Bernadin Situngkir, Ketua TP-PKK Kabupaten Pohuwato, Ketua Dharma Wanita Dikes Pohuwato bersama Kadiskes Dr. Supandi Abdulah, M.Kes. Bapak Bupati  dalam sambutannya mengatakan, kita semua merasa bangga karena Jajaran Kesehatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. .Dikatakan pula, tema HKN ke-53 sehat keluargaku, Sehat indonesiaku, ujung tombaknya adalah Gerakan Masyarakat hidup sehat (Germas) dan digermas pilar utamanya adalah promotif dan preventif. Dan hari ini kita semua sudah buktikan dengan melaksanakan senam bersama. gerakan yang murah dan tidak perlu modal karena bisa dilakukan siapa pun katanya.
foto bersama sebelum defiley

kontingen puskesmas motolohu

lomba menyajikan buah dalam mensukseskan GERMAS

foto bersama kepala dinas kesehatan


Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa pertandingan antaranya: Futsal antar puskesmas, Volly Ball, Takraw, Bulu tangkis, tenis meja dan catur. Untuk kesenian, lomba vokalia antar kepala puskesmas, dance cuci tangan dan atraksi lainnya` 

TIM TAKRAW ANDALAN PUSKESMAS MOTOLOHU

BLOK SMASH DARI LAWAN

SEMANGAT BERTANDING BUKAN UNTUK KEMENANGAN TAPI MEMUPUK KEBERSAMAAN SESAMA KELUARGA INSAN KESEHATAN

TIM VOLLI BALL


TIM BULU TANGKIS GANDA PUTRA


Selesai sudah rangkaian acara dalam rangka HKN ke 53 diakhiri dengan kegiatan kesenian...

Kepala Puskesmas Ibu TRIWIJAYATI DJUARI, SKM  dalam lomba Vokalia antar kepala Puskesmas 

Senam Cuci Tangan

Vokalia Putri Staf Puskesmas Motolohu "AMNA SULEMAN"

"SELAMAT HARI KESEHATAN KE 53 .... SEHAT KELUARGAKU, SEHAT INDONESIA" 
Semoga semua insan kesehatan tetap dalam lindunganNYA dalam menjalankan tugas mulia melayani masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. (by Husna Djaina, SST

Kamis, 12 Oktober 2017

KUNJUNGAN KAJI BANDING DARI PUSKESMAS LEMITO

        Puskesmas Motolohu menerima kunjungan Kaji Banding dari Puskesmas Lemito Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, untuk mencari masukan program Kaji Banding Akreditasi Puskesmas Motolohu.

       Acara berlangsung Kamis (12/10/2017 itu menyertakan 17 Staf puskesmas Lemito yang di pimpin langsung oleh ibu Kepala Puskesmas  ibu"Sherly Soga SKM dan stafnya.
Para tamu sebelumnya diterima di Aula Puskesmas Motolohu lantai dua, selanjutnya dipandu menuju ruangan yang akan di lihat sebagai bahan kaji banding untuk puskesmasnya.
Sesampainya di Puskesmas Motolohu, para tamu yang diterima Kepala Puskesmas Motolohu dan jajarannya. Puskesmas Motolohu  yang memakai seragam kerawang putih dan jilbab merah muda yang memberikan nuansa sejuk, ramah dan bersahabat. Selanjutnya para tamu pun diberi paparan program di Aula Puskesmas Motolohu.







         
        Ibu Triwijayati Djuari SKM, selaku Kepala Puskesmas Motolohu, merasa senang mendapatkan kunjungan dari puskesmas Lemito, ini diungkapkan beliau dalam sambutannya mengawali pemaparan yang disampaikannya. Lalu dijelaskan untuk dapat mencapai akreditasi dibutuhkan kekompakan kerja tim, keikhlasan bekerja, semangat dan loyalitas tinggi, serta komitmen bersama dalam mencapai tujuan.
Di antaranya bekerja merapihkan kegiatan administrasi, penataan ruang yang nyaman, dan pemberian layanan masyarakat yang terbaik.
“Kita pun dalam memberikan pelayanan masyarakat selalu bersikap ramah dan penuh perhatian kepada pasien,” ungkap Ibu Triwijayati Djuari, SKM. Dengan cara ini, pasien akan merasa diperhatikan dan mendapat gairah untuk sehat kembali.

        Begitu juga dengan kepala Puskesmas Lemito dalam sambutannya mengatakan bahwa “Maksud kunjungan dengan membawa para staf puskesmas lemito, untuk mendapatkan pengetahuan tata-cara kelola pelaksanaan akreditasi seperti di puskesmas ini,” katanya.

Rabu, 11 Oktober 2017

Kegiatan PIS-PK Di Puskesmas Motolohu

          Program PIS-PK dilaksanakan Merujuk pada Undang-undang Kesehatan No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Permenkes No.39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Program Indonesia Sehat dengan pendeketan Keluarga, Permenkes No.43 Tentang Standar Pelayanan Minimal Kesehatan dan Permenkes No.44 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas

            Indikator Keluarga Sehat Meliputi Program Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak meliputi Keluarga Mengikuti KB, Ibu bersalin di faskes, Bayi Mendapatkan Imunisasi, Bayi diberi ASI Exlusif enam bulan dan Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan. Program Pengendalian Penyakit Menular dan tidak menular antara lain Penderita TB paru berobat sesuai standar, Penderita Hipertensi berobat teratur dan gangguan Jiwa berat yang siobati atau tidak ditelantarkan. Program Perilaku dan Kesehatan Lingkungan antara lain tidak ada anggota keluarga yang merokok, keluarga memiliki air bersih, keluarga memiliki jamban sehat dan Keluarga menjadi anggota JKN/tidak.
     
       Puskesmas Motolohu adalah satu-satunya  puskesmas lokus IKS  di Daerah Kabupaten Pohuwato yang sudah melaksanakan PIS PK . Dari persiapan pelaksanaan pendataan, Puskesmas Motolohu  sudah  memilki sumber daya antara lain 5 orang petugas terlatih keluarga sehat, dokumen terkait pelaksanaan PIS PK yakni PROKESGA (Profil Kesehatan Keluarga) dan PINKESGA (Paket Informasi Keluarga Sehat), jadwal dan petugas pelaksana dan rencana alokasi pembiayaan. 

Tim PIS PK diterima di Desa Sidorukun

Tim PIS-PK di desa Motsel di terima kepala Desa Bapak Sirwan Mohi SAP, didampingi ibu ketua TP-PKK desa dan Bapak Camat Randangan Bapak Hi Zulkifli Umar SPd MH yang dalam sambutannya memberikan apresiasi dan spirit dengan harapan beliau kecamatan randangan dalam indeks IKS strata SEHAT"

Di Desa Imbodu penempelan stiker diawali oleh kepala Desa Imbodu Bapak Hamid Datau

Bapak Camat Randangan didampingi Kades Motsel ikut menempelkan stiker pertanda rumah yang dikunjungi sudah di IKS

Bapak Camat Randangan Hi Zulkifli Umar SPd, MH
Tim IKS Puskesmas Motolohu di Desa Imbodu
 
Memberikan Intervensi langsung berupa edukasi ketika ada masalah yang ditemukan
 
Untuk pelaksanaan, Puskesmas Motolohu telah melaksanakan beberapa kali sosialisasi internal puskesmas dan sosialisasi eksternal lintas sektor. Pendataan dan intervensi sudah dilaksanakan di 7 Desa yaitu Desa Sidorukun, Desa Pelambane, Desa Banuroja, Desa Motolohu Selatan, Desa Manunggal Karya, Desa Imbodu dan Desa Omayuwa. 


Pelaksanaan PIS PK di Puskesmas Motolohu didukung pembiayaan dari dana Bantuan Operasional Kesehataan (BOK) baik yang ada di puskesmas maupun yang ada di Kabupaten Pohuwato. Dana BOK diarahkan untuk meningkatkan kinerja puskesmas dalam upaya kesehatan promotif dan preventif dalam mendukung pelayanan kesehatan di luar gedung dengan didukung manajemen puskesmas yang baik untuk terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sehat. (by Una)

Rabu, 28 September 2016

DASHYATNYA KEBERSAMAAN...

Meski tak bisa dipungkiri, manusia juga dapat dipandang sebagai makhluk individu yang mempunyai hak dan kewajibannya secara pribadi. Mereka memiliki pemikiran dan pilihan yang diperlukannya dalam mengambil tindakan yang akhirnya akan dipertanggungjawabkannya sendiri. Manusia yang bersikap individual cenderung akan mengedepankan egoisme dalam dirinya ; mengutamakan kepentingan pribadi serta mengenyampingkan tujuan bersama. 


"Semoga Kebersamaan Kita Selalu Terjaga"


          Sikap egois serupa itu tanpa disadari, sehari-hari kerap kita temukan di depan mata kepala sendiri. Misal, seorang yang mencampakkan sampah sembarangan. Ia tidak peduli, apakah sampahnya akan membuat risih orang lain atau tidak. Aksi kebut-kebutan di jalan, meski memakai motor sendiri juga contoh lainnya. Pengebut ini tidak memikirkan bahwa aksinya dapat saja mencederai orang lain atau mencelakai dirinya sendiri sehingga membuat susah orang tuanya. Sikap-sikap mau menang sendiri, bersikap seenak perutnya saja, dan tidak menghargai peran orang lain inilah yang hendaknya disingkirkan jauh-jauh dari dalam diri kita yang hidup dalam alam bermasyarakat.

          Allah SWT berfirman dalam surah Al Hujurat ayat 13,  “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”

          Di sini tampak, bahwa Allah SWT yang Maha Mengenal menghendaki manusia saling kenal-mengenal yang hakikatnya merupakan benih dari kasih sayang. Tak kenal maka tak sayang, demikian sebuah peribahasa. Dengan munculnya rasa sayang maka akan tumbuh kepedulian, perasaan berkorban, saling menghargai kemudian sifat-sifat mementingkan diri sendiri pun akan musnah.

BAHAYA MEROKOK

Pasti semua sudah tidak asing lagi dengan peringatan ‘dilarang merokok’. Dua kata tersebut bisa dengan mudah kita temui di berbagai tempat, bahkan bungkus rokoknya sekalipun. Sepertinya tidak mengherankan bila mengingat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat merokok pada tubuh kamu.

Salah satu konsekuensi utama yang bisa kamu dapatkan dari rokok adalah menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sekitar 20 % lebih kematian akibat jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa sih merokok itu cukup berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya yang ditimbulkan dari rokok?

Tidak bermaksud menakut-nakuti, kali ini saya akan share beberapa bahaya akibat merokok yang wajib kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang termasuk para perokok aktif. Apa sajakah bahaya rokok itu?

1. Otak

Beberapa penelitian membuktikan, merokok dapat meningkatkan resiko terkena stroke sebesar 50 persen. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.

Selain itu merokok juga bisa meningkatkan risiko aneurisma otak. Aneurisma sendiri adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Lebih parahnya lagi, sewaktu-waktu bisa pecah dan menimbulkan pendarahan otak. Oleh sebab itu, lebih baik waspadalah!

2. Mulut dan tenggorokan

Semua tentu sudah tau akibat merokok pada bagian mulut. Yup benar sekali, rokok dapat menimbulkan gigi bernoda dan bau mulut tak sedap. Namun tidak hanya itu saja, ternyata merokok juga bisa memicu penyakit gusi dan kerusakan indera perasa.

Masalah yang lebih serius lagi pada mulut dan tenggorokan adalah munculnya kanker lidah, kanker tenggorokan, bibir, dan kanker pita suara. Biasanya kondisi semacam itu sudah ditampilkan pada gambar bungkus rokok, coba deh kamu perhatikan.

3. Paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok sangat berpotensi merusak sel-sel pada paru yang nantinya bisa membentuk sel kanker.

Tidak cukup sampai disitu saja, terlepas dari kanker paru kamu juga akan lebih berisiko mengalami bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

4. Lambung

Efek negatif dari merokok juga terasa hingga ke bagian lambung. Merokok pada dasarnya dapat melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan kamu. Hal tersebut memungkinkan asam lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.

Kondisi tersebut dinamakan dengan penyakit asam lambung. Apabila dibiarkan terus menerus dalam jangka panjang, maka kamu akan berisiko mengalami ulkus atau tukak, dan bahkan kanker lambung yang mematikan.

5. Tulang

Bahaya merokok selanjutnya adalah pada bagian tulang. Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel kontruksi. Maka dari itu, seorang perokok aktif akan lebih berisiko terkena tulang rapuh atau osteoporosis.

Bahkan lebih parahnya lagi, racun pada rokok juga berpotensi keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen misalnya.

6. Kulit

Apakah kamu ingin tampil mempesona dan awet muda? Berhentilah merokok saat ini juga. Perokok aktif akan terlihat lebih tua dari pada mereka yang tidak merokok. Hal ini dapat terjadi karena asap rokok menghambat asupan oksigen ke dalam kulit.

Selain itu, merokok juga bisa memicu munculnya tanda penuaan dini seperti kerutan sekitar mata, munculnya flek hitam, dan bahkan beberapa penelitian membuktikan asap rokok bisa memicu kemunculan selulit.

7. Organ reproduksi

Merokok bisa menggangu sistem reproduksi dan kesuburan kamu. Pada pria, merokok bisa memicu impotensi, mengurangi reproduksi sperma, dan bahkan memicu kanker testis.
Sedangkan pada wanita merokok dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan alias mandul. Selain itu risiko terkena kanker serviks pun akan lebih tinggi, sebab rokok dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus (HPV).
8. Meningkatkan stres
Selain mengakibatkan penyakit fisik, perokok juga akan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin kamu berfikir merokok dapat membuat pikiran menjadi rileks. Kamu menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran, padahal itu salah.

Yang membuat perokok cemas dan gelisah adalah gejala putus obat dari nikotin. Dengan merokok, kecanduan merokok terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok akan merasa rokok dapat menurunkan stres yang dia alami sebelumnya.

9. Hidup menjadi kurang bahagia
Memang tidak semua perokok akan meniggal karena penyakit jantung, stroke, ataupun paru-paru, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidupmu sehari-hari.

Efek rokok yang bisa kamu rasakan sehari-hari antara lain seperti sesak napas, batuk-batuk, lebih mudah lelah, lebih rentan kena infeksi, dan mengalami gangguan susah tidur yang biasanya ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian lelah berlebihan pada pagi harinya.

10. Merusak mata

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh 'Archives of Ophthalmology', orang yang merokok akan berisiko empat kali lipat dalam mengalami degenerasi makula. Hal ini tidak hanya menyebabkan rusaknya retina saja, tapi efek yang lebih parah bisa memicu munculnya katarak dan bahkan kebutaan permanen.

11. Meningkatkan risiko diabetes

Dikutip dari Cleveland Clinic, merokok dapat mengakibatkan seseorang 30-40 persen lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe 2 dari pada yang non perokok.

Kandungan bahan kimia dalam rokok mengakibatkan tubuh tidak mampu memecah gula menjadi energi, sehingga meningkatkan risiko penyakit kencing manis (diabetes melitus).

Untuk mengetahui apakah kamu sudah terkena diabetes atau belum silahkan baca gejala diabetes melitus yang sudah saya sampaikan sebelumnya.


Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh, namun tidak menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena merasa kesehatan tubuh saat ini masih baik-baik saja.

Perlu diingat, merokok sama saja menabung racun dalam tubuh sendiri yang sedikit demi sedikit dapat menumpuk jika dilakukan secara terus menerus. Dengan demikian, risiko menderita penyakit berbahaya pun akan lebih tinggi ketika memasuki masa tua.

Tidak hanya kamu sendiri, bahkan orang-orang yang ada disekelilingmu pun juga akan merasakan efek negatifnya. Baca cara berhenti merokok yang terbukti berhasil agar kamu tidak kecewa suatu saat nanti.