Minggu, 21 Oktober 2018

SAHABAT YANG HAKIKI....

SAHABATKU....
TAU KAH KAU....
 
Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan Akhiratmu itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya, tetapi tidak ada yang memedulikan Akhiratmu. Allah taala berfirman:
 
‎اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ
 
“Teman-teman karib pada hari itu (Kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” [QS. Az-Zukhruf 67]
 
Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
“Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada Hari Kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya.” [Tafsir Ibnu Katsir]
 

 
Maka jika hubungan persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, di mana di dalamnya tidak ada saling menasihati karena Allah, tidak ada saling mengajak hijrah kembali di jalan Allah, maka kelak pada Hari Kiamat nanti, hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan.
Karena yang hanya akan kekal sampai Hari Kiamat kelak adalah persahabatan, yang di mana isinya saling menasihati, saling mengingatkan dalam ketakwaan, dan saling mengajak kembali ke jalan Allah. Dan itulah persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian di dalamnya.
 
 
Imam Syafi’i berkata:
“Jika engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah), maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari ‘teman baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah.”
 
Semoga Allah senantiasa membimbing kita bersahabat karena-Nya.